KONSEP GEOGRAFI DAN HUBUNGANNYA DENGAN IPS

Gambar

Diajukan untuk Memenui Tugas Pada Mata Kuliah

“Ilmu Pengetahuan Sosial”

 

 

Oleh :

Arif Romadhoni                    (210 612 108)

M.Aziz Syaifudin                    (210 612 084)

Edi Riyanto                            (210 612 090)

Yuliana Setya Rahayu           (210 612 075)

Dian Yusnita Dewi                 (210 612 077)

Siami Eka Wati                       (210 612 104)

 

Dosen pengampu:

Syafiq Humaisi M.Pd.

 

Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

 

JURUSAN TARBIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

(STAIN PONOROGO)

 

 

 

BAB 1

PENDAHULUAN

 

A.    Latar Belakang

Geografi adalah ilmu yang menpelajari gambaran bumi yang di ambil dari kata geo yang berarti bumi dan graphien yang berarti gambaran atau pencitraan, sebagaima geografi merupakan sebuah disiplin ilmu yang di anggap penting dalam kehidupan manusia Dalam makalah ini di jelaskan tentang konsep geografi serta hubungannya dengan Ilmu Pengetahuan Sosial.

            Berkaitan dengan hal ini, supaya kosep Geografi dan hubungannya dengan Ilmu Pengetahuan Sosial dapat dilakukan dengan lebih mudah dan mampu mencapai keberhasilan.

 

B.     Rumusan Masalah

  1. Apa yang dimaksut geografi ?
  2. Apa sajakah ruang lingkup geografi ?
  3. Apakah objek studi geografi ?
  4. Bagaimana konsep dasar geografi ?
  5. Apa yang menjadi tujuan dari geografi ?
  6.  Bagaimana Hubungan geografi dengan ips ?

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

  1. Pengertian geografi

         Geografi sering di sebut ilmu bumi.  Akan tetapi yang di pelajari dalam geografi bukan mengenai permukaan bumi saja, melainkan juga segala hal yang ada di permukaan bumi. Di luar bumi bahkan benda-benda di ruang angkasa pun turut menjadi obyek geografi[1]

Secara etimologis, geografi adalah ilmu yang mempelajari dan menggambarkan keadaan bumi dan segala sesuatu yang ada di atasnya seperti penduduk, fauna, flora, iklim, udara dan segala interaksinya.[2]

 

  1. Ruang lingkup Geografi

Keterkaitan geografi dengan disiplin ilmu lain ini dapat di bedakan menurut aspek fisik dan aspek sosial. Selanjutnya pembahasan yang berkaitan dengan aspek fisik disebut dengan geografi fisik dan pembahasan yang berkaitan dengan aspek social disebut dengan geografi sosial.[3]

Ruang lingkup studi geografi sangat luas karena mencakup segala sesuatu yang ada di bumi dan di ruang angkasa. Karenanya tidak mungkin dapat di kuasai hanya dengan satu mata pelajaran saja. Itulah sebabnya di jumpai berbagai disiplin ilmu yang merupakan cabang-cabang dari geografi.[4]

  1. Objek Studi Geografi

Objek geografi fisik merupakan kajian secara khusus membahas tentang unsur-unsur alam  mengenai bumi yang menyangkut tanah, udara, air, relief, iklim, dan semua fenomena alam yang langsung dapat di amati. Disiplin ilmu yang berkaitan dengan objek geografi ini adalah biologi, kimia, astronomi, dan sebagainya.

Objek geografi sosial merupakan kajian yang secara khusus membahas tentang kehidupan manusia, seperti jumlah penduduk, penyebaran penduduk, kepadatan penduduk, kegiatan ekonomi, dan segala aspek yang berhubungan dengan pola hidup manusia. Disiplin ilmu yang berkaitan dengan objek geografi sosial ini adalah: antropologi, sejarah, politik, ekonomi, ekonomi dan sebagainya.[5]

Prinsip-prinsip geografi merupakan dasar pada uraian pengkajian, pengamatan, analisis setiap gejala geosfer antara lain:

  1. Prinsip penyebaran
  2. Prinsip interelasi
  3. Prinsip diskripsi
  4. Prinsip korologi[6]
  5. Konsep Dasar Geografi

Ada lima dasar geografi yaitu:

  1. Bumi sebagai suatu planet
  2. Variasi cara hidup manusia
  3. Variasi region alamiah
  4. Arti penting region bagi manusia
  5. Pentingnya lokasi dalam memahami peristiwa-peristiwa dunia

Konsep dasar geografi dalam IPS diartikan pada pembahasan dari penelaahan geografi selalu di tinjau dari kaitan factor-faktor geografi dengan kepentingan kehidupan sosial manusia di permukaan bumi [7]

  1. Tujuan Geografi

Tujuan pembelajaran geografi meliputi tiga aspek, yaitu pengetahuan, ketrampilan dan sikap.

  1. Pengetahuan:
    1. Mengembangkan konsep dasar geografi yang berkaitan dengan pola keruangan dan proses-prosesnya.
    2. Mengembangkan pengetahuan sumber daya alam, peluan, dan keterbatasannya untuk di manfaatkan.
    3. Mengembangkan kosep dasar geografi yang berhubungan dengan lingkungan sekitar  dan wilayah Negara/dunia
    4. Ketrampilan
      1. Mengembangkan ketrampilan mengamati lingkungan fisik, lingkungan social dan lingkungan binaan.
      2. Mengembangkan ketrampilan mengumpulkan, mencatat data dan informasi yang berkaitan dengan aspek-aspek keruangan.
      3. Mengembangkan ketrampilan analisis, sistematis, kecenderungan dan hasil-hasil dari interaksi berbagai gejala geografis.
      4. Sikap
        1. Menumbuhkan kesadaran terhadap perubahan Fenomena geografi yang terjadi di lingkungan sekitar.
        2. Mengembangkan sikap melindungi dan tanggung jawab terhadap kualitas lingkungan hidup.
        3. Mengembangkan kepekaan terhadap permasalahan pemanfaatan sumber daya.
        4. Mengembangkan sikap toleransi terhadap perbedaan social dan budaya.
        5. Mewujutkan rasa cinta tanah air dan persatuan bangsa.[8]

 

  1. Hubungan Geografi dengan IPS

       Ilmu pengetahuan sosial adalah ilmu yang  mempelajari tentang interaksi mahluk hidup dan lingkungan serta kejadian, keadaan di bumi dan ruang lingkupnya. Serta ilmu geografi merupakan cabang dari Ilmu Pengetahuan Sosial.

       Dalam buku susunan Mulyadi yang berjudul aspirasi mengemukakan bahwa. keterkaitan geografi dengan Ilmu Pengetahuan Sosial kita dapat melihat dari ilmu penunjang geografi yang antara lain: geologi, geofisika, metereologi, astronomi, biogeografi, geomorfologi, hidrografi, oseanografi, paleontologi, antropogeografi, geografi matematik, geografi historik, geografi regional,  geografi politik, geografi fisik, geografi manusia.

       Selama berabad-abad geografi hanya di katakan dengan pemetaan dan exsplorasi  segala sudut bumi. Kini, pemetean tetap merupakan hal penting dalam penelitian geografis tetapi bidang studi ini menjadi satu disiplin ilmu yang berdiri sendiri yakni kartografi.

       Para ahli ilmu bumi sekarang telah membuat pengkhususan untuk ilmu bumi, baik secara fisik (geografi fisik) maupun secara sosio-kultural ( geografi social). Geografi juga melakukan pengamatan terhadap bentuk dan struktur bumi. selain itu, selain itu geografi sekarang juga mempelajari perubahan yang terjadi dalam unsure tata bumi, misalnya tumbuhnya perkotaan serta perkembangannya di masa mendatang.

Tujuan pokok geografi sebenarnya terletak jauh di balik segala uraian dan pemetaan ciri fisik bumi geografi berusaha menjelaskan pola ruang yang berkaitan dengan cirri fisik bumi dan unsur manusiawi. Pola dan fariasi di pelajari bersama-sama dan tidak di pilah-pilah, penjelasan tentang pola ruang di jelalaskan secara gelobal.[9]

Semua itu berhubungan dengan Ilmu pengetahuan Sosial karena memepelajari tentang interaksi mahluk hidup dan lingkungan serta kejadian dan keadaan di bumi dan ruang lingkupnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

PENUTUP

 

  1. A.     Kesimpulan
  2. Prinsip-prinsip geografi merupakan dasar pada uraian pengkajian, pengamatan, analisis setiap gejala geosfer antara lain:
    1. Prinsip penyebaran
    2. Prinsip interelasi
    3. Prinsip diskripsi
    4. Prinsip korologi
    5. Tujuan pembelajaran geografi meliputi tiga aspek, yaitu: pengetahuan, ketrampilan dan sikap.
    6. Ilmu-ilmu yang berhubungan dengan geografi di antaranya: geologi, geofisika, metereologi, astronomi, biogeografi, geomorfologi, hidrografi, oseanografi, paleontologi, antropogeografi, geografi matematik, geografi historik, geografi regional,  geografi politik, geografi fisik, geografi manusia.
  1. Geografi adalah Ilmu yang mempelajari tentang gambaran bumi.
  2. Ilmu adalah suatu pengetahuan yang logis dan kebenarannya dapat dibuktikan secara empiris.

 

  1. B.     Saran
  1. Mahasiswa hendaknya mampu memahami konsep dasar geografi dan juga mampu memahami Ilmu Pengetahuan Sosial secara umum, agar mampu menjadi manusia yang mempunyai rasa sosialis yang tinggi serta mengetahui apa-apa yang ada di bumi serta mengetahui apa dan bagaimana interaksi dan kejadian yang ada dia atasnya.


 

DAFTAR PUSTAKA

 

Mulyasa, E. 2006 Kurikulum yang Disempurnakan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

 

Wardiayatmoko. 2004 Geografi SMA, Jakarta Erlangga.

 

Humaisi, M. Syafiq. 2012 Pengantar Ilmu pengetahuan Sosial. Ponorogo: STAIN Po Press

 

Mulyadi. 2006  , aspirasi. Surakarta: Widya Duta Grafika.

 

Amir Khosim – Lun Marlina Lobis. 2006 Geografi SMA/MA X. Jakarta: Grasindo.

 

 

 


[1] A. Wardiayatmoko, Geografi SMA, (Penerbit Erlangga, Jakarta, 2004), hlm, 1.

[2] M. Syafiq Humaisi, Pengantar Ilmu pengetahuan Sosial, (STAIN Press, Ponorogo, 2012), hlm,48.

[3] Ibid., hlm, 49.

[4] A. Wardiayatmoko, Geografi SMA), hlm, 3.

[5] M. Syafiq Humaisi, Pengantar Ilmu pengetahuan SosiaL, hlm, 51.

[6] Amir Khosim – Lun Marlina Lobis,Geografi SMA/MA X (Grasindo, Jakarta, 2006)hlm,11.

[7]Ahmad Syaikhudin, Pembelajaran Ilmu pengetahuan Sosial, (STAIN Po Press, Ponorogo, 2012), hlm, 6.

[8] A. Wardiayatmoko, Geografi SMA, (Penerbit Erlangga, Jakarta, 2004), hlm,5.

[9] Mulyadi, aspirasi, ( Widya Duta Grafika, Surakarta, 2006), hlm 9.

Leave a comment